Profil Desa Bulupayung
Ketahui informasi secara rinci Desa Bulupayung mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, merupakan wilayah agraris yang dinamis dengan potensi sumber daya alam berupa area tambang (quarry) dan fokus pada pengembangan infrastruktur irigasi. Desa ini aktif menjadi tuan rumah acara berskala besar, m
-
Sentra Pertanian dengan Dukungan Irigasi Strategis
Desa Bulupayung mengandalkan sektor pertanian sebagai pilar ekonomi, dengan perhatian khusus pada pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur irigasi seperti syphon untuk mendukung produktivitas.
-
Potensi Sumber Daya Alam dan Arena Kegiatan Besar
Keberadaan area tambang (Quary ABC) di Desa Bulupayung tidak hanya menjadi aset ekonomi tetapi juga telah dimanfaatkan sebagai lokasi penyelenggaraan event otomotif enduro berskala internasional, yang berdampak pada pengenalan desa dan pemberdayaan UMKM l
-
Tata Kelola Pemerintahan Adaptif dan Responsif
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Ahmad Badari, Pemerintah Desa Bulupayung aktif dalam mengatasi tantangan infrastruktur, mendukung kegiatan kemasyarakatan, dan berpartisipasi dalam program-program strategis demi kemajuan desa.

Desa Bulupayung, sebuah entitas wilayah yang berlokasi di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menampilkan wajah pedesaan yang dinamis dengan basis pertanian yang kuat serta potensi sumber daya alam yang unik. Di tengah upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, desa ini aktif dalam pengembangan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal dan bahkan telah menjadi sorotan melalui penyelenggaraan kegiatan berskala internasional. Profil ini akan mengupas secara mendalam berbagai aspek yang membentuk Desa Bulupayung, dari kondisi geografisnya, denyut nadi ekonomi, hingga dinamika sosial dan upaya pembangunannya.
Mengenal Lebih Dekat Desa Bulupayung: Lokasi dan Tatanan Administratif
Desa Bulupayung merupakan salah satu dari 16 desa yang berada dalam lingkup administratif Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cilacap dalam publikasi "Statistik Daerah Kecamatan Kesugihan 2023", Desa Bulupayung memiliki luas wilayah mencapai 413,00 hektare. Wilayah ini secara administratif terbagi menjadi 4 dusun, yang selanjutnya terdiri dari 8 Rukun Warga (RW) dan 39 Rukun Tetangga (RT), menunjukkan struktur kemasyarakatan yang terorganisir hingga ke tingkat paling dasar.
Pemerintahan Desa Bulupayung saat ini dipimpin oleh Kepala Desa Ahmad Badari, yang beralamat di Jalan Masjid 02 RT 04 RW 04, Desa Bulupayung. Keberadaan pemerintah desa yang aktif menjadi kunci dalam mengarahkan dan memfasilitasi berbagai program pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat. Meskipun informasi mengenai visi dan misi spesifik Desa Bulupayung tidak secara luas terpublikasi, berbagai kegiatan dan inisiatif yang dijalankan mencerminkan komitmen terhadap kemajuan dan kesejahteraan warganya.
Kondisi Geografis dan Demografi Desa Bulupayung
Secara geografis, Desa Bulupayung terletak di wilayah Kecamatan Kesugihan yang umumnya memiliki karakteristik dataran rendah. Kondisi ini, ditambah dengan iklim tropis, sangat mendukung aktivitas pertanian yang menjadi salah satu sektor andalan. Kesuburan tanah dan ketersediaan sumber daya air, terutama melalui jaringan irigasi, memainkan peran vital dalam produktivitas pertanian di desa ini.
Dari sisi kependudukan, data BPS Kabupaten Cilacap per tahun 2022 mencatat jumlah penduduk Desa Bulupayung sebanyak 5.238 jiwa. Komposisi penduduk ini terdiri dari 2.683 jiwa laki-laki dan 2.555 jiwa penduduk perempuan. Angka ini menunjukkan bahwa Desa Bulupayung memiliki populasi yang cukup signifikan, yang menjadi modal sosial sekaligus fokus utama dalam program-program pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup. Dinamika penduduk, termasuk distribusi usia dan tingkat pendidikan, menjadi perhatian pemerintah desa dalam merencanakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Denyut Ekonomi Desa Bulupayung: Pertanian, Sumber Daya Alam, dan Geliat UMKM
Perekonomian Desa Bulupayung ditopang oleh beberapa sektor utama, dengan pertanian sebagai basis tradisional yang kuat, dilengkapi dengan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
- Sektor Pertanian dan Infrastruktur IrigasiSebagai desa agraris, sebagian besar masyarakat Bulupayung menggantungkan hidupnya pada hasil pertanian. Komoditas utama yang dikembangkan kemungkinan besar meliputi padi dan palawija, sejalan dengan pola umum di wilayah Kesugihan yang subur. Salah satu aspek krusial yang mendukung sektor ini ialah infrastruktur irigasi. Perhatian khusus diberikan pada pemeliharaan dan perbaikan fasilitas irigasi, seperti syphon (bangunan air yang melintasi bagian bawah saluran lain atau sungai). Pada awal tahun 2024, isu perbaikan syphon irigasi di Bulupayung menjadi sorotan, dengan adanya usulan desain penanganan kepada pemerintah pusat. Ini menunjukkan betapa vitalnya irigasi bagi pertanian desa dan upaya berkelanjutan untuk mengatasi kendala infrastruktur.
- Potensi Sumber Daya Alam (Tambang/Quarry)Desa Bulupayung memiliki area tambang atau quarry yang dikenal dengan nama "Quary Anugerah Bumi Cilacap (ABC)". Keberadaan area ini memberikan dimensi ekonomi lain bagi desa, meskipun pengelolaannya perlu memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan manfaat bagi masyarakat lokal. Area quarry ini tidak hanya berfungsi sebagai lokasi ekstraksi material tetapi juga telah dimanfaatkan secara kreatif.
- Arena Kegiatan Skala Besar dan Dampak Ekonomi LokalPada pertengahan tahun (sekitar Juli, berdasarkan pemberitaan yang merujuk pada perayaan Hari Bhayangkara), Quary ABC di Desa Bulupayung menjadi lokasi penyelenggaraan event otomotif enduro berskala internasional, "World`s Most Entertaining Hard Enduro". Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan peserta, baik nasional maupun internasional, dan turut melibatkan berbagai pihak termasuk Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Penyelenggaraan event sebesar ini memberikan dampak positif berupa pengenalan Desa Bulupayung ke khalayak yang lebih luas, serta memberikan peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk menjajakan produknya dan meningkatkan pendapatan.
- Pengembangan UMKMKehadiran UMKM di sekitar lokasi event besar seperti enduro menunjukkan adanya potensi wirausaha di kalangan masyarakat Bulupayung. Meskipun jenis UMKM spesifik belum terdata secara detail dalam sumber publik, partisipasi dalam event tersebut mengindikasikan adanya produk-produk lokal (kemungkinan makanan, minuman, atau kerajinan) yang siap dipasarkan. Pengembangan dan pendampingan UMKM menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.
- BUMDes (Badan Usaha Milik Desa)Informasi mengenai keberadaan dan aktivitas spesifik BUMDes di Desa Bulupayung belum banyak terungkap dalam penelusuran publik. Optimalisasi peran BUMDes dapat menjadi strategi penting ke depan untuk mengelola potensi desa, termasuk potensi dari area quarry atau pengembangan UMKM secara lebih terstruktur.
Sarana Prasarana dan Layanan Publik di Desa Bulupayung
Pembangunan infrastruktur dasar dan penyediaan layanan publik yang memadai merupakan fokus penting bagi Pemerintah Desa Bulupayung. Perhatian terhadap kondisi syphon irigasi menunjukkan komitmen untuk mendukung sektor pertanian. Selain itu, aksesibilitas jalan desa dan konektivitas dengan wilayah lain menjadi prasyarat untuk kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial.
Desa Bulupayung juga pernah menunjukkan kesigapannya dalam isu kesehatan masyarakat, terbukti dengan penetapannya sebagai "Desa Siaga Covid-19 Pertama" di Kabupaten Cilacap pada awal masa pandemi tahun 2020. Ini mengindikasikan adanya sistem dan kesadaran masyarakat yang baik dalam menghadapi situasi darurat kesehatan.
Fasilitas pendidikan dasar seperti sekolah negeri (misalnya, SD Negeri Bulupayung 03) tersedia di desa, memberikan akses pendidikan bagi anak-anak usia sekolah. Layanan kesehatan primer melalui Poskesdes atau Puskesmas Pembantu, serta kegiatan Posyandu, juga menjadi bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Ketersediaan fasilitas umum lainnya seperti tempat ibadah dan balai desa menunjang kehidupan sosial dan keagamaan warga.
Pemerintahan Desa dan Kehidupan Sosial Kemasyarakatan Bulupayung
Tata kelola pemerintahan Desa Bulupayung dijalankan oleh Kepala Desa Ahmad Badari beserta jajaran perangkat desa. Keterlibatan desa dalam pembahasan proyek strategis seperti perbaikan syphon irigasi dengan pihak pemerintah yang lebih tinggi menunjukkan adanya upaya advokasi dan koordinasi untuk kepentingan desa. Kemampuan desa menjadi tuan rumah bagi kegiatan berskala besar seperti event enduro internasional juga mencerminkan kapasitas manajerial dan kerjasama yang baik antara pemerintah desa, lembaga terkait, dan masyarakat.
Kehidupan sosial masyarakat Desa Bulupayung diwarnai dengan berbagai kegiatan komunal. Kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh pihak eksternal, seperti Kepolisian Daerah Jawa Tengah, di Lapangan Pesanggrahan Desa Bulupayung (kemungkinan merujuk pada lapangan utama di desa atau area publik) juga menunjukkan adanya interaksi positif antara desa dengan berbagai institusi. Penanaman pohon yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan tersebut juga menyiratkan adanya perhatian terhadap aspek kelestarian lingkungan.
Semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat menjadi modal sosial yang penting dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan. Lembaga-lembaga kemasyarakatan desa seperti PKK, Karang Taruna, dan kelompok tani (Gapoktan) memegang peran strategis dalam memberdayakan berbagai segmen masyarakat.
Potensi Unggulan, Peluang Pengembangan, dan Tantangan di Desa Bulupayung
Desa Bulupayung memiliki sejumlah potensi unggulan yang dapat menjadi pilar pembangunan:
- Sektor Pertanian ProduktifDengan dukungan infrastruktur irigasi yang terus diperhatikan.
- Potensi Sumber Daya Alam (Quarry)Jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan, dapat memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan.
- Kapasitas sebagai Tuan Rumah EventKemampuan mengakomodir kegiatan berskala besar membuka peluang untuk promosi desa dan pengembangan ekonomi kreatif.
- Semangat Kewirausahaan LokalTerlihat dari partisipasi UMKM dalam berbagai kesempatan.
- Modal Sosial dan KelembagaanSemangat gotong royong dan peran aktif pemerintah desa.
Peluang pengembangan ke depan meliputi:
- Pengembangan agrowisata atau ekowisata berbasis potensi pertanian dan keunikan alam (termasuk area quarry jika memungkinkan dan aman).
- Penguatan dan diversifikasi produk UMKM lokal, didukung pelatihan, akses permodalan, dan strategi pemasaran yang lebih baik.
- Optimalisasi peran BUMDes dalam mengelola aset desa dan mengembangkan unit usaha yang produktif dan berkelanjutan.
- Peningkatan kualitas infrastruktur desa secara menyeluruh, termasuk jalan, sanitasi, dan air bersih.
- Pengembangan program-program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan kapasitas.
Namun Desa Bulupayung juga dihadapkan pada beberapa tantangan:
- Pengelolaan Dampak LingkunganAktivitas tambang (quarry) memerlukan pengelolaan lingkungan yang ketat untuk mencegah dampak negatif.
- Keberlanjutan Infrastruktur IrigasiMemastikan syphon dan jaringan irigasi lainnya berfungsi optimal secara berkelanjutan memerlukan pendanaan dan pemeliharaan rutin.
- Pengembangan SDMPeningkatan keterampilan masyarakat agar mampu bersaing dan memanfaatkan peluang ekonomi yang ada.
- Akses Informasi dan Keterbukaan Data DesaKetiadaan website desa yang aktif dan kaya informasi dapat menjadi kendala dalam promosi potensi dan transparansi.
- Diversifikasi EkonomiMengurangi ketergantungan pada sektor tertentu dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
Visi dan Arah Pembangunan Desa Bulupayung ke Depan
Meskipun visi dan misi spesifik Desa Bulupayung belum terpublikasi secara detail, berbagai langkah dan inisiatif yang diambil oleh Pemerintah Desa Bulupayung di bawah kepemimpinan Kepala Desa Ahmad Badari mengindikasikan arah pembangunan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi potensi lokal dan pembangunan infrastruktur. Komitmen untuk mengatasi masalah irigasi, mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, serta berpartisipasi aktif dalam program-program pembangunan daerah mencerminkan upaya untuk mewujudkan desa yang lebih maju dan mandiri.
Ke depan, sinergi antara pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan, sektor swasta, dan partisipasi aktif seluruh warga menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Pengembangan yang berkelanjutan, yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, akan menjadi landasan utama untuk masa depan Desa Bulupayung yang lebih baik.
Bulupayung, Merangkai Potensi Alam dan Semangat Membangun
Desa Bulupayung di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, menampilkan potret desa yang terus berupaya menggali dan mengoptimalkan setiap jengkal potensinya. Dari kesuburan lahan pertanian yang didukung oleh vitalnya infrastruktur irigasi, hingga keberadaan sumber daya alam seperti area tambang yang ternyata dapat disulap menjadi arena event internasional, Bulupayung menunjukkan dinamika yang menarik. Keterlibatan aktif dalam berbagai program pembangunan dan kesigapan dalam menjawab tantangan menjadi modal penting bagi desa ini.
Dengan pengelolaan yang bijaksana, partisipasi masyarakat yang kuat, dan inovasi yang berkelanjutan, Desa Bulupayung memiliki peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan warganya dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. Perjalanan Bulupayung dalam merangkai potensi alam dan semangat membangun merupakan kisah tentang upaya tanpa henti menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya.